Distributor Pupuk Nasa Jual Glio Gliocladium Pestisida Organik Pembasmi Penyakit Tanaman.
Natural GLIO (Gliocladium) adalah salah satu produk pestisida organik pengendali penyakit tanaman dari PT. Natural Nusantara. Natural GLIO dapat digunakan untuk menghancurkan inokulum atau sumber infeksi penyakit bagi tanaman serta mencegah penyebaran sumber infeksi penyakit dengan kolonisasi tanah. Pestisida organik dari Nasa ini juga mampu melindungi akar-akar tanaman dan perkecambahan biji dari sumber infeksi penyakit pada tanaman. Penggunaan Natural Glio ini aman bagi lingkungan, manusia serta hewan.
Gliocladium. Kode: GLIO. Netto: 100 gram
Manfaat Natural GLIO:
- Menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman.
- Mencegah tersebarnya sumber infeksi penyakit.
- Melindungi akar tanaman dan juga perkecambahan biji dari sumber infeksi penyakit tanaman.
- Selaras dengan keseimbangan alam, aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan.
Mekanisme kerja GLIO:
Natural GLIO Nasa memiliki sifat Hiperparasit terhadap penyakit tanaman (pathogen), sehingga dapat terjadi persaingan tempat hidup dan nutrisi dalam tanah. Natural GLIO akan mengeluarkan zat antibiotik berupa Gliovirin dan Viridin. Zat antibiotik ini akan mematikan pathogen penyebab penyakit pada tanaman. Natural GLIO ini akan berkembang terus-menerus mengkolonisasi sehingga dapat melindungi tanaman dari gangguan pathogen.
Tanaman Sasaran Glio:
Bawang merah, Bawang daun, Cabai, Tomat, Terong, Kubis, Semangka, Melon, dan lain-lain.
Penyakit Sasaran Glio:
Sasaran Utama:
Rebah semai (Phytium sp. Rizoctonia sp.)
Penyakit Layu (Fusarium sp. Pseudomonas sp.)
Sasaran lainnya:
Penyakit Antraknosa (Colletrotichum sp. Gloeosporium sp.)
Akar Gada/Bengkak (Plasmodiphora sp.)
Catatan:
GLIO terutama bersifat prefentif (pencegahan)
GLIO terutama mengendalikan penyakit yang berada di tanah.
Petunjuk Penggunaan Glio:
- Penggunaan langsung, untuk tanaman pangan dan holtikultura diberi 1–2 gram tiap tanaman pada lubang yang hendak ditanami.
- Penggunaan bersama dengan pupuk kandang (lebih dianjurkan), pupuk kandang/kompos 25-50 kg dicampur dengan 1 bungkus GLIO, diamkan dalam kondisi lembab +1 minggu, kemudian digunakan untuk pupuk dasar.
- Tanaman yang telah terinfeksi penyakit, bila terjadi gejala-gejala serangan pathogen, maka 1 bungkus GLIO dicampur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang matang 2-3 kg, kemudian diamkan +1 minggu lalu digunakan. Dosis yang dianjurkan 2-3 sendok makan pada tanaman yang terserang.
Catatan:
Waktu pemberian GLIO saat sore hari.
PERINGATAN:
Jangan dicampur dengan pestisida jenis lain.
Simpanlah di tempat yang sejuk (suhu 25-30 C) dan terlindungi dari sinar matahari langsung.
Harga Jual Glio ke Konsumen:
- WILAYAH JAWA Rp. 40.000.
- WILAYAH I Rp. 42.000.
- WILAYAH II Rp. 43.000.
- WILAYAH III Rp. 44.000.
- WILAYAH IV Rp. 47.000.
WILAYAH HARGA JUAL GLIO NASA:
- Wilayah Jawa: Jakarta, Cibinong-Bogor, Pelabuhanratu-Sukabumi, Cianjur, Soreang-Bandung, Teragong Kidul-Garut, Singaparna-Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Sumber-Cirebon, Majalengka, Sumedang, Indramayu, Subang, Purwakarta, Karawang, Cikarang-Bekasi, Ngamprah-Bandung Barat, Parigi-Pangandaran, Sukabumi, Bekasi, Depok, Cimahi, Banjar, Tangerang, Tangerang Selatan, Serang, Cilegon, Ciruas, Serang, Tigaraksa, Rangkasbitung-Lebak, Pandeglang, Cilacap, Purwokerto-Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid-Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi-Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Semarang-Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen-Pekalongan, Pemalang, Slawi-Tegal, Brebes, salatiga, Surakarta/ Solo, Kartasura/ Kartosuro, Jogja/ Yogyakarta (Sleman, Wates-Kulon Progo, Wonosari-Gunungkidul, Bantul), Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Kanigoro-Blitar, Ngasem-Kediri, Kepanjen-Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Kraksaan-Probolinggo, Bangil-Sidoarjo, Mojosari-Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Caruban-Madiun, Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Pasuruan, Surabaya, Batu, dll.
- Wilayah 1 (satu): Lampung, Bandar Lampung, Metro, Krui - Pesisir Barat, Tulang Bawang, Wiralaga Mulya Mesuji, Pringsewu, Gedong Tataan-Pesawaran, Blambangan Umpu - Way Kanan, Sukadana, Menggala, Liwa, Kotabumi, Gunung Sugih, Kalianda, *Bengkulu, Kaur, Kepahiang, Lebong, Mukomuko, Rejang lebong, Seluma, Palembang: Prabumulih, Banyuasin, Empat lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan ilir, Ogan Komering ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan komering Ulu Selatan dan Timur, Penukal Abab lematang ilir. Lubuklinggau, Pagar Alam, Bali : Denpasar, Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, Jembrana, Karangasem, Klungkung, Tabanan, Mataram Nusa Tenggara Barat, Tanah Bumbu, Makassar atau Ujung Pandang, Palangkaraya, Barito, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kotawaringin, Lamandau, Murung Raya, Pulang Pisau, Sukamara, Seruyan, Banjarmasin, Banjarbaru, Balangan, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan Tengah dan Utara, Kotabaru, Tabalong, Tanah Bumbu dan Laut, Tapin, Balikpapan, Bontang, Samarinda, Berau, Kutai Barat dan Timur, Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, Paser, Penajam Paser Utara.
- Wilayah 2 (Dua): Pontianak, Singkawang, Pemangkat - Sambas, Sungai Kunyit - Mempawah, Sanggau, Tumbang Titi - Ketapang, Sintang, Putussibau - Kapuas Hulu, Bengkayang, Ngabang - Landak, Sekadau, Nanga Pinoh - Melawi, Sukadana - Kayong Utara, Sugai Raya - Kubu Raya, Samarinda, Berau, Kutai Barat dan Timur, Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, Paser, Penajam Paser Utara, Kendari, Bombana, Buton, Kolaka, Konawe, Muna, Muna Barat, Wakatobi, Kota Bau Bau, Jambi, Batanghari, Bungo, Kerinci, Merangin, Muaro Jambi, Sarolangun, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Sungai Penuh, Padang, Agam, Dharmasraya, Mentawai, Lima Puluh Kota, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanah datar, Bukit tinggi, Padangpanjang, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Medan, Medan, Asahan, Batubara, Dairi, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Karo, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Langkat, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Padang Lawas, Padang lawas Utara, Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba samosir, Binjai, Gunungsitoli, Padangsidempuan, Pematangsiantar, Sibolga, Tanjungbalai, Tebing Tinggi, Bontang, Kupang Nusa Tenggara Timur, Muara Teweh, Tarutung, Perawang, Tanah Grogot, Konawe, Kuala Kapuas, Pangkal Pinang, Palopo, Luwu, Tanah Laut, Barabai, Amuntai, Batu Licin.
- Wilayah 3 (Tiga): Brunei Aceh Darussalam : Banda Aceh, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Bireuen, Gayo Lues, Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya, Simeulue, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam, Batam Tanjung Pinang, Palu, Banggai, Banggai Laut dan Kepulauan, Buol, Donggala, Morowali, Morowali Utara, Parigi Moutong, Poso, Sigi, Tojo Una Una, Toli Toli, Manado, Bolaang Mangondow, Kepulauan Sangihe dan Siau Tagulandang Biaro, Talaud, Minahasa, Bitung, Kotamobagu, Tomohon, Ambon, Buru, Kepulauan Aru, Seram, Tual, Ketapang, Kutai Barat, Berau, Sanggau, Bulungan, Malinau, Nunukan, Tana Tidung, Tarakan, Sintang, Malino, Tamiang Layang, Bengkayang, Buntok, Barito Selatan, KEPRI, Mamasa, Poso.
- Wilayah 4 (Empat): Maluku Utara, Sofifi, Ternate, Halmahera, Kepulauan Sula, Pulau Morotai dan Taliabu, Tidore, Manokwari, Fakfak, Kaimana, Manokwari Selatan, Maybrat, Pegunungan Ampat, Sorong, Tambrauw, Teluk Bintuni dan Wondama. Teluk Cendrawasih. Serui, Papua : Jayapura, Asmat, Biak Numfor, Boven Digoel, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Jayawijaya, Keerom, Kepulauan Yapen, Lanny Jaya, Mamberamo Raya, Mappi, Merauke, Mimika, Nabire, Nduga, Paniai, Pegunungan Bintang, Puncak, Puncak Jaya, Sarmi, Supiori, Tolikara, Waropen, Yahukimo, Yalimo.
DISTRIBUTOR PUPUK NASA 087835278694.
Demikian Informasi Distributor Pupuk Nasa Yang Jual Glio Gliocladium Yang Dapat Kami Sampaikan Kepada Anda, Semoga Bermanfaat.
0 comments:
Posting Komentar